• Musim penghujan membuat banyak orang rentan terserang sebagian problem kesehatan. Salah satunya yaitu masuk angin. Cegah dan atasi ciri-ciri masuk angin dengan kiat mudah berikut ini. Udara dingin, lembur di kantor, pulang kerja kehujanan, begadang, kurang tidur, kurang istirahat, ditambah tidak menjaga asupan makanan, membuat siapa saja rentan terkena masuk angin. Situasi ini lazimnya menyerang saat musim pancaroba atau musim hujan tiba.

    Ciri-ciri Masuk Angin 

    Sedangkan sudah diketahui luas di masyarakat secara turun-temurun, istilah masuk angin ternyata tidak diketahui dalam dunia medis. Biasanya ciri-ciri masuk angin berupa badan terasa tidak nikmat, kedinginan, meriang, sakit kepala, nyeri otot, hilang nafsu makan, dan merasa lelah.

    Ciri-Ciri Masuk Angin Dan Cara Mencegahnya Di Musim Hujan

    Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya juga dapat diterangkan dengan badan terasa hangat atau demam, perut kekenyangan, tak jarang sakit perut, tak jarang membuang angin dan berbau, diare, serta pegal-pegal. Sekumpulan gejala yang terjadi pada saat mengalami masuk angin ini mirip dengan gejala flu, namun penyebab pastinya sulit ditentukan. 

    Cegah Masuk Angin

    Ketika masuk angin menyerang, pastikan tubuh memperoleh istirahat serta asupan gizi dan cairan yang cukup. Tapi, tentunya akan lebih menyenangkan bila ciri-ciri masuk angin tidak Anda alami sama sekali. Yuk, cegah masuk angin di musim hujan dengan sebagian langkah sehat berikut:

     

    Pakai penutup kepala supaya terlindung dari angin, udara dingin, dan air hujan.

     

    ·         Rajin mencuci tangan memakai sabun dan air bersih, khususnya sebelum makan, sesudah memakai kamar kecil, bermain dengan binatang, berinteraksi dengan orang yang sakit, dan memakai kendaraan awam.

    ·        Temukan vaksinasi flu.

    ·         Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

    ·         Minum banyak air putih.

    ·         Jangan berbagi alat makan dengan orang lain.

    ·         Jangan meraba wajah, khususnya bagian mata, mulut, dan hidung.

    ·         Rajin berolahraga.

    ·         Cukup tidur.

    ·         Jangan minum minuman beralkohol.

    ·         Hindari kafein dan rokok.

    ·         Tapi air hangat atau memakai humidifier untuk membantu melegakan saluran nafas. 

    Bagi orang Indonesia, kerokan, minum teh manis hangat atau jamu dianggap sudah cukup untuk mengatasi ciri-ciri masuk angin yang dialami. Terutama, jangan lengah atau menganggap remeh masuk angin.  bila nyeri perut dan kekenyangan yang dialami tidak hilang, ada keluhan keluhan nyeri dada berat yang menjalar ke rahang, leher, punggung, atau lengan, diare atau sembelit terus-menerus, berat badan turun, ada darah di feses, dan timbul pertanda-pertanda infeksi (umpamanya demam atau menggigil). Gejala-gejala hal yang demikian dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius dan perlu segera ditangani oleh dokter.


    votre commentaire



    Suivre le flux RSS des articles
    Suivre le flux RSS des commentaires